Bukan Garena Lagi, Hak Penerbit League of Legends Diambil Riot Games
League of Legends Wild Rift merupakan game developer online action MOBA yang dirilis di smartphone oleh Riot Games pada bulan Oktober 2020. League of Legends Wild Rift mendapatkan banyak pengunduh dalam waktu satu bulan setelah perilisannya. Hal tersebut menunjukkan bahwa League of Legends Wild Rift mampu menarik ketertarikan para pemainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas game League of Legends Wild Rift dengan berfokus pada pengalaman bermain atau user experience pemain. Metode yang digunakan adalah metode Game Experience Questionnaire yang telah dirancang khusus untuk menilai pengalaman pemain dalam bermain game. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan menyebarkan kuesioner secara online, sehingga didapatkan responden sebanyak 100 responden dari seluruh Indonesia.
“Upaya mereka telah membangun komunitas pemain League of Legends dan Teamfight Tactics di Asia Tenggara hingga game ini sukses tidak akan mungkin terjadi tanpa mereka,” imbuh Kraynov. Dengan begitu, pemain LoL dan TFT yang berasal dari Asia Tenggara nantinya akan pindah server dan memainkan game tersebut dari server Riot Games, bukan Garena lagi. Harus kami akui bahwa visualisasi dalam game ini termasuk salah satu yang terindah di tahun ini. Presentasi cerita yang digambarkan menggunakan cutscene ala visual komik benar-benar membuat kharismanya game developer terpancar dengan baik.
Bagian paling atraktif dari presentasi visual game ini adalah art style yang digunakan untuk menggambarkan para karakternya. Semua desain karakternya didesain ulang oleh seniman buku komik legendaris, yaitu Joe Madureira, yang juga merancang karakter Darksiders. Meskipun banyak karakter atau objek yang muncul di layar, performanya benar-benar stabil tanpa penurunan framerate. Jika item yang dibutuhkan jumlahnya kurang, maka ada kemungkinan proses enhancement game developer ini akan gagal.
Menurut Riot Games, pemindahan data game akan melibatkan pihak Garena dan bisa dilakukan pemain mulai 18 November 2022 mendatang. Selain League of Legends, Riot Games juga bakal mengambil alih lisensi terbit game Teamfight Tacticts (TFT) dari Garena di wilayah yang sama. Lebih dari 12 tahun kemudian dan untuk memanjakan para pemain di regional ini, LoL akhirnya kembali ke tangan Riot Games, dimulai Januari 2023. Menggunakan klien multi-game resmi dari Riot Games, para pemain akan bisa mengakses League of Legends, Teamfight Tactics, Valorant, Legends of Runeterra dari PC. Pertarungan akan dimulai ketika Anda melakukan kontak fisik dengan musuh yang ada di area eksplorasi. Jika ada lebih dari satu musuh yang berdekatan, maka Anda akan menjalani Multi-Wave Battle secara berurutan game developer.
Tak hanya itu, G-Shock juga bawakan kembali desain jam tangan ikonisnya yakni GA-110 dan GM-B2100 “CasiOak” untuk kolaborasi ini. Bukan hanya sekadar memasukkan unsur League of Legends dalam koleksinya, tapi G-Shock juga memperhatikan detail-detail kecil yang membuat jam tangan ini tetap stylish dan cocok untuk digunakan sehari-hari. “Kami berterima kasih atas kemitraan dan dukungan penerbitan Garena selama dekade game developer terakhir.
LoL merupakan game online bergenre multiplayer online battle arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Riot Games dari Amerika dan dirilis tahun 2009. Game ini menawarkan ratusan karakter atau Champions yang masing-masing memiliki kemampuan khusus dan peran yang berbeda-beda. Hingga saat ini, Tiongkok berkontribusi atas pendapatan senilasi USD 364,6 juta (khusus App Store). Itu sekitar 72,2 persen dari total belanja pemain yang menjadi sumber pendapatan game itu. Dalam konferensi pers yang digelar oleh Riot Games, Myles Salholm, Design Lead for Milio mengatakan bahwa Milio cocok untuk dipasangkan dengan champion yang memiliki base damage yang besar atau membutuhkan attack range. Dia juga menyebutkan, Milio tidak akan bisa memberikan banyak kontribusi saat dia melawan musuh sendiri game developer.
Pada tingkat kesulitan terendah, Anda diberikan opsi untuk Skip Combat dari menu pause, yang mana tetap mendapatkan experience dan item dari pertarungan yang Anda lewati itu. Masing-masing memiliki banyak keterampilan yang bekerja bersama-sama atau melawan yang lain. Itu bahkan belum termasuk pasif dari rune mix-and-match, atau mantra yang dapat digunakan sebelum pertandingan dimulai. Dengan jumlah champion yang bisa dimainkan (161+) dan perubahan baru yang radikal setiap musimnya, League of Legends tidak pernah membosankan game developer.